Rabu, 10 Oktober 2012

Keberadaan Tuhan

langkah...

aku menyatakanMu dalam bilangan 1
besok 2 lalu 3 ...

terakhir aku tiada dan ada di sana...

Selasa, 04 September 2012

PGSD UNIB Adalah ...


PGSD UNIB
Oleh Wisnu Saputra

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh …

Aku sudah menjadi seorang mahasiswa. Sebuah gelar dan nama panggilan yang cukup menyenangkan untuk diucapkan selalu. Bukan lagi tentang bagaimana menyebutkan nama sekolah, tetapi nama sebuah kampus. Bukan lagi menyebut guru melainkan seorang dosen. Yah, sebuah kebanggaan yang menyenangkan dengan perasaan yang bahagia. Menurutku satu minggu ini—pertama masuk kampus—aura kelas masih tak berubah atau belum berubah. Kami bisa merasakan dengan adanya sekelompok orang yang terbiasa dengan kelompoknya sendiri dan tak mau dengan yang lainnya. Kenapa dan mengapa, aku sendiri tidak mengetahuinya?

            Hari pertama, tentunya hari senin, kami semua bergegas dengan cepat untuk bisa berbaris dengan rapi di sebuah lapangan yang menurunku lumayan baik. Aku mewakili temanku untuk berani berdiri di posisi paling depan di antara anak cowok yang lain. Setelahnya, aku dengan khidmat mengikuti ucapara pertama yang menjadi sebuah kewajiban menghormati negara Indonesia.

            Mengikuti beberapa waktu dan beberapa jam yang menarik. Kami mendengarkan sebuah pidato dari ketua prodi PGSD—kata sambutan untuk kami yang telah sukses menumbangkan sekian ribu peserta yang hendak masuk dan berhasil menjadi salah seorang yang terpilih. Menarik dan berharga. Bahkan semua dosen yang terkenal untuk kesibukannya pun dengan semangat bisa menyempatkan diri untuk bisa hadir di tengah-tengah kami. Alhamdulillah

            Peraturan yang menurutku benar-benar menggetarkan hati adalah: “Gerbang akan di tutup pukul 07.15 WIB dan akan ditutup untuk siapa saja yang terlambat. Siapapun.” Dengan penegasan di kata siapapun. Wow, siapa yang tidak tertarik coba? Angkat tangan dan katakan pada siapa aku sedang berbicara. Bahkan dosen saja (yang kedudukannya lebih tinggi: kalian tahu itu) sampai-sampai tidak dibukakan gerbang. Menakjubkan bukan? Subhanallah

            Himpunan Mahasiswa (HIMA PGSD) menyampaikan beberapa pesan yang tak kalah menarik. Beberapa peraturan turun-temurun yang masih sakral dan kuat agar tetap terjaga. Karakter baik yang harus terus dilakukan oleh seluruh peserta upacara. Khusus kami untuk membayar uang denda Rp 2500,-per orang. Memang kecil dalam hitungan jumlah uang, namun ada sesuatunya teteh Syahrini dibaliknya. Ada pion yang mendukung sang Queen saat ia dalam keadaan terdesak. Yaitu, kami diberikan 3 lembar daftar hadir yang di pegang oleh setiap komandan tinggi (KOMTI) dari setiap kelas. 1. Daftar hadir di tanda tangani, kemudian diserahkan kepada HIMA, 2 kepada prodi dan lembar 3 untuk arsip fakultas.  Arsip yang menjadi senjata mematikan untuk siapa saja yang mau terlambat. Dan bukan masalah terlambat atau tidak mau hadir, melainkan bagaimana cara mendidik kepribadian yang sesungguhnya untuk kemudian bisa mengajarkan anak SD. Nah, namanya saja PGSD, tentunya nanti akan mengajar anak SD. Dan kalau tidak bisa mengajarkan cara upacara yang benar, mau dikemanakan muka PGSD yang hebat ini? Hayo?

PGSD UNIB telah menjadi salah satu primadona di seluruh nusantara. Kenapa bisa begitu? Jawabannya adalah karena, di PGSD UNIB ini telah memiliki sebuah sistem pembelajaran dan materi perkuliahan yang hebat. Dengan nama panggilan terbaik, dan sebuah kata yang hebat. PGSD mengambil sistem Multitalent Teacher. Guru yang bisa segalanya, meskipun oleh para ahli, setiap manusia hanya bisa menonjolkan sebuah bakat terbaiknya, tetapi di PGSD ini, mahasiswanya bisa dikatakan harus berusaha untuk menggapai seluruh kemampuan yang ada. Allah pula telah menurunkan rezeki berupa akal pikiran untuk bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. Dan tidak untuk disalah gunakan.

Ada pula mahasiswa dari NTT, Aceh dan Jakarta di sini. saat ditanya, mereka memang memilih untuk disini untuk menuntut ilmu ke-SD-an yang menarik. mereka sudah tahu bahwa PGSD UNIB memang baik dan masuk 7 besar dari jajaran seluruh PGSD di Indonesia. 
         

Lantas, masihkah anda tak berminat menjadi seorang guru? Apakah dengan paradigma setiap orang yang mengatakan PNS itu paling banyak menganggur membuat anda takut? Bukankah guru adalah sebuah tingkatan tinggi sebuah jabata? Nabi  pertama—Adam a.s—gurunya adalah Allah, Sang Maha Pintar.

Apalagi menjadi guru SD, sungguh menurutku, guru SD berhak mendapatkan pelayanan terbaik, bukan hanya presiden.
Aku hanya melontarkan satu pertanyaan yang membuat anda bisa mempertimbangkan kenapa aku berani bilang begitu.

“Siapa yang mengajari presiden waktu kecil? Bayangkan kalau tidak ada yang namanya guru SD? Dan huruf pertama yang selalu diajarkan dengan gembira di sekolah hingga sekarang kalian bisa mengenal dunia lewat  membaca? Siapa yang mengajarkan itu semua kalau bukan seorang guru SD? Guru awal di S pertama?

Demikian pemahamanku yang masih sedikit ini untuk bisa mengutarakan pendapat. Sebuah perbedaan pendapat tentu saja pasti terjadi. Rambut bisa sama hitam (khusus orang Indonesia dan yang punya rambut hitam) namun isi hati, siapa yang tahu?
Sekian,

wasallamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh …

Sabtu, 01 September 2012

Materi Motivasi PKK


Seminar Nasional di GSG UNIB
Materi Motivasi PKK

Aku telah berjanji kepada diriku sendiri untuk tidak lagi mengambil sifat buruk yang telah kubuang. Bersama dengan kak Wawan—pemberi motivasi dari lampung—semua kertas berisi sedikit keburukan yang kutahu telah kulepaskan, kulemparkan sejauh kertas bisa melayang kedepan. Aku telah berjanji dengan diriku untuk bisa memiliki cita-cita setinggi langit dan seluas bentangan alam semesta. Allah Maha mengetahui apa yang telah terjadi dan apa yang lisan ini katakan.

Sebuah pertanyaan yang menggugah hatiku datang dari seorang wanita prodi BK (Bimbingan Konseling). Ia bertanya tentang masalah dan cara bijak menanggapi masalah yang terjadi. Dan, jawaban dari kak Wawan :
“Pernah melihat mobil? Apakah mobil akan selalu melihat sepion saat sedang melaju di jalan raya? Kurasa tidak! Maka dari itu, anda bukan hidup untuk mengenang masalah! Koreksi masalah, cari penyebabnya, pelajari dan jadikan pelajaran.”

Nah, dunia ini luas, dan pula, bermimpi tidaklah bayar! Apa anda tidak berani bermimpi untuk bisa memiliki uang dalam miliaran atau sesuatu yang di luar pemikiran orang biasa? Benar! Orang terlalu takut. Hanya bisa meminta dengan hal yang kecil sedangkan Allah S.W.T Maha Kaya. Dia-lah Sang Penguasa di langit dan di bumi.
Lima poin petunjuk yang menjadi kekuatan utama dari sebuah kesuksesan ujar kak Wawan, yaitu :
1.      Dreams ( Mimpi )
Mulailah mencacat cita-cita anda, kalau tidak, ia akan melayang dan menghilang begitu saja tanpa anda sadari.

2.      Action ( Kerjakan )
Setelah mencatat, maka sebaiknya anda sudah mulai untuk mengerjakannya. Sebuah kalimat yang menarik adalah. Sampai berapa lama umur anda? Jawabannya adalah sekarang. Besok adalah harapan dan kemaren adalah kenangan.

3.      Jangan Mudah menyerah
Masalah pasti akan datang bertubi-tubi dan semakin banyak. Namun ingatlah, bahwa anda sudah berkompetisi saat pembuahan ovum ibu, dan anda terpilih sebagai yang terbaik dan berhasil lulus setelah menandatangi perjanjian dengan Allah. Tumbuh berkembang hingga sekarang dengan baik.

Ingatlah … anda hanya masih belum memaksimalkan potensi di diri anda secara maksimal.

Anda itu hanya terbuai oleh hasutan setan yang menajak kejalan keburukan. Malas dan penyakit hatii lainnya adalah karena anda sudah terlalu sering ‘menyimpan’ penyakit itu di hati. Keluarkanlah sewat tulisanmu, catatlah keburukanmu. Lalu remuk dan buang sejauh-jauhnya, bila perlu, kata kak Wawan, buat liang lahat untuk penyakit hati anda dan kubur mereka.

4.      Kekuatan Doa
Jangan menyepelekan doa! Ingatlah bahwa manusia itu hanya insan yang lemah dan harus berdoa kepada yang Maha Kuasa. Manusia itu lemah dan hanyalah debu di pelataran semesta ini. Jangan merasa sombong dan menganggap sepele doa. Karena doa itu punya dua kekuatan:

Pertama, doa akan dikabulkan namun tidak tahu kapan akan di wujudkan di dunia.

Kedua, doa ditolak dan Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.

Aku merangkum apa yang dikatakan oleh kak Wawan. Seorang motivator yang memberikanku banyak tenaga dan kekuatan untuk kembali membuat cita-cita.
Pesan terakhir dari kak Wawan adalah belajar pengalaman, cerita, ilmu dan berbagai hal berharga itu dimana saja, dengan siapa saja dan diwaktu apapun. Jadi, jangan menutup diri dan serta merta hanya belajar dari buku. Anda juga harus melihat realita yang ada dan cobalah untuk bisa mencari solusi sebelum realita itu menimpa anda.

Demikian yang kurasa menjadi hadiah kenang-kenangan dari kak Wawan. Kalimat-kalimat yang reverensinya berdasarkan Al-Quran dan Hadist.

Semoga, kak Wawan dan keluarga mendapatkan amal jahiriah saat kami benar-benar melakukannya.

Amin.


Bengkulu, 1 Oktober 2012

untuk lebih lanjut tentang motivasi, kunjungi 
http://wawanherdianto.com/

Sabtu, 25 Agustus 2012

Ketiak Sang Mantan

Ketiak Sang Mantan

Kurindukan semua kegelian yang menggugah dunia,
Merajukkan hati dan pikiranku ke setiap relung ingatan
Kau selalu ada … sama dengan lagu, kau hidup dalam ingatanku.

Meski,
Mual mengguncang seisi kotak sampahku,
Menaikkan seluruh isinya hingga batas panjang tenggorokan.
Memompa seluruh kekuatan untuk tak mampu bersuara lain,
Selain erangan kesakitan yang terasa menyakitkan dan sangat menjengkelkan

Menjijkkan …
Mengesalkan, namun …
Menyenangkan dalam gelora exsplorasi menarik ….

Jerawatku puisi terindah


Aku memanggilmu dengan nama terindah
‘’Jerawat”

Aku bingung denganmu,
Dunia semakin gersang, tapi kau tumbuh dengan baik dan bijaksana.
Pelataran terbaik di tubuh ini, bahkan tanpa air dan cahaya surya… kau berkembang indah.

Kau,
Masak di siang hari, merekah bak delima dan beraroma manis-kecut saat ku tekan.
Bagaikan sapi perah yang siap di panen… namun terasa sakit saat tak di keluarkan.

Sering,
Tangan ini jahil bermain di bagianmu yang menonjol. Gunungan lembut yang berisi seputih susu
Seluruh jiwaku menggelora, sesaat membelaimu, melihatmu dan merenggutmu di hasrat menahan sakit

Aku mendesah dalam lega…
Setelah kau keluar dengan ledakan yang memuncah di jemariku.
Aku senang dan tertawa riang denganmu yang masih berdarah …




Bengkulu, 21 Agustus 2012
Warnet ini …